Nah CEPSI atau Conference of the Electric Power Supply Industry kali ini adalah yang ke-20, sebelumnya yang menjadi tuan rumah adalah di Indonesia di pulau Bali tepatnya. Untuk kali ini yang menjadi tuan rumah adalah Korea Selatan dan berlokasi di Pulau Jeju. Tema yang diangkat dalam konferensi kali ini adalah "The Role and Responsibilities of the Electric
Power Industry to Make a Smart and Green Society". Peserta konferensi ini sendiri berasal dari negara-negara kawasan Asia Pasific dan perwakilan beberapa negara Eropa.
Habis opening Ceremony
Lokasi konferensi ada di daerah Seogwipo yaitu di Jeju International Convention Center sekitar 20an menit dari tempat nginap di Jeju I've Resort jika naik taxi. Jadi paling lambat harus berangkat sekitar jam 7.30 pagi yang dingin.
Saat makan siang, tetep cari yang aman..fish..fruit..mineral water
Sesi makan jadi sesi yang penting bagi kami yang parnoan maslah makan, tapi ya ternyata makanan halal yang dijanjikan panitia tidak begitu jelas pembagiannya. Bahkan setelah dibela-belain tanya ke chef langsung melalui mbak-mbak panitia yang kayaknya juga tak paham apa itu makanan halal, jawaban chef nya ya.."sorry we didn't provide halal food yet". Akhirnya ya pilihan jatuh ke sayuran, ikan dan buah, untuk yang daging-dagingan nanti dulu lah. Memang kalau perjalanan ke daerah Asia semacam Korea atau Jepang rada sulit untuk masalah makanan, lebih mudah kalau ke Eropa, minimal bisa nemu kebab di seantero Eropa.
ICC Jeju
Konferensi sendiri dimulai sejak tanggal 26 oktober 2014 dengan agenda registrasi dan welcome dinner sedangkan acara secara resmi dan pembukaan dilakukan keesokan harinya di tanggal 27 oktober 2014 yang dihadiri sekitar 1200 an delegasi dari beberapa negara. Peserta eksibisi dari kalangan industri juga menampilkan beberapa teknologi terbaru khususnya dalam bidang energi terbarukan.
Dapat kesempatan untuk tampil sebagai presenter di hari pertama jadi walau agak deg-deg an tapi 3 hari berikutnya bisa berpikir santai dengan mengikuti acara-acara berikutnya. Tema yang akan dipresentasikan adalah mengenai proyek Compressed Natural Gas di Muara Tawar secara teori dan aplikasi yang ada dilapangan dengan sedikit analisa dari sisi niaga.
Sesi Presentasi
Tiap sesi dalam satu waktu, kebetulan saat itu dapat di Technical Commite 1 jam 16.30 sampai jam 18.00 dengan 5 presenter jadi kira-kira tiap presenter tampil 15 menit saja. Persiapan berbulan-bulan untuk menyiapkan materi akan dipertaruhkan selama 15 menit saja. Dapat urutan keempat, awalnya rada grogi juga karena yang tampil sebelumnya cukup tinggi jabatannya dan bahkan ada Doktor dari China yang mempresentasikan tentang kebijakan mobil listrik di negara China. Dulu sih mengira sesi presentasi ini akan ngeri banget, tapi setelah dijalani Alhamdulillah bisa dilalui dengan awalan yang sedikit belepotan bahasa Inggrisnya, ya masih kalah kualitas dari sisi bahasa dengan delegasi Philipina, tapi kalau urusan ide, konsep dan penerapan teknologi tenaga listrik sepertinya Indonesia masih berjaya di atas mereka.
Delegasi Indonesia
Delegasi Indonesia diwakili dari PT PLN, PT Pembangkitan Jawa Bali dan PT Indonesia Power, dengan penyampaian makalah dalam beberapa kriteria. Semoga bisa berkumpul lagi di CEPSI berikutnya di Thailand. Sesama asia tenggara semoga saja lebih mudah walau mungkin masih akan ketemu kendala bahasa dengan penduduk lokal.